Postingan

Tertuangnya Kenangan di Alam Gogoniti

KKN IAIN Tulungagung di gelombang I tahun 2019 berlangsung dengan meriah, khususnya untuk mahasiswa (termasuk saya) yang memilih Kabupaten Trenggalek sebagai tempat hidup selama 35 hari ke depan. Kalian tahu, kenapa sangat berlangsung dengan meriah? Ya, karena dengan kondisi Trenggalek yang tahun ini juga memasuki tahun politik, Trenggalek akan menyelenggarakan pemilu untuk pergantian kepala desa (Pilkades) yang serentak dilakukan untuk mayoritas desa di Trenggalek. Dengan alasan itulah semua tempat KKN yang berada di Trenggalek (Dongko dan Suruh) dipindah ke Blitar yaitu di Gandusari dan Kesamben. Pemerintah Trenggalek setempat memiliki ketakutan tersendiri ketika mungkin nantinya mahasiswa IAIN akan terjerumus ke dalam hal-hal politik sehingga mempengaruhi kestabilan proses Pilkades. Kejadian ini terjadi kira-kira seminggu sebelum pemberangkatan. Dengan sangat lapang dada dan keikhlasan hati (walaupun belum ikhlas) mau tidak mau kami harus pindah ke kabupaten Blitar tepatnya di kecam
 Bismillah Hai, kamu sudah berani terlahir Maka, kamu harus dapat menaklukkan dunia dengan mahir Tetapi ingat, akhirat tetap jadi tujuan akhir! Himhim.